Bila kalian mau bersabar dalam kesusahan sebentar saja, niscaya kalian akan meraih kesenangan sepanjang hayat. (Thariq Bin Ziyad-The Conqueror of Andalusia)

Selasa, 16 Juli 2013

TAQWA, KUNCI SEGALA KEMENANGAN & KEMUDAHAN

KUNCI SEGALA KEMENANGAN & KEMUDAHAN ADALAH TAQWA dalam arti seluas-luasnya meningkatkan intensitas taat kepada Allah dan menjaga diri dari dosa.

1. Dalam bukunya “Beyond the inspiration” yang ditulis oleh Ustd. Felix Siaw, TAQWA-lah yang membuat pribadi Muhammad Al-Fatih dan pasukannya menjadi pemimpin dan pasukan terbaik pilihan Allah yang pada akhirnya dapat menunaikan bisyarah Rasulullah untuk menaklukan imperium romawi timur setelah sekian ratus tahun percobaan penaklukan oleh beberapa khalifah tak membuahkan hasil.
2. Cukuplah janji Allah sebagai bisyarah kemenangan. Ibarat setetes air dan keteduhan di tengah terik padang sahara. Meyakini bahwa dengan taqwa dalam arti memperbanyak intensitas taat dan menjaga diri dari dosa adalah modal yang lebih dari cukup untuk membuat kita menang dimanapun dan kapanpun. Begitu juga mudah dalam menjalani kehidupan.

“..Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan adakan jalan keluar baginya”. 
(QS.Ath-Thalaq : 2)
“ Dan memberinya rezeky dari arah yang tak disangka2. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusannya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS.Ath-Thalaq : 3)
“……Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan adakan bagi tiap urusannya kemudahan.” (QS. Ath-Thalaq : 4)

3. Namun, berlaku juga sebaliknya, manakala justru dosa yang kita kerjakan, maka oleh sebab dosa kehidupan kita akan menjadi sulit. Dan yang kita takutkan adalah ketika Allah berlepas diri dari ikhtiar kita. Ketika diri kita terlepas dari pertolongan Allah SWT, apalah yang dapat kita harapkan??. Oleh sebab nabi Adam dan Hawa yang melakukan dosalah, maka Allah turunkan nabi Adam dan Hawa ke bumi. Oleh sebab kesombongan Iblis yang merasa penciptaan dirinya lebih mulia dari manusialah sehingga Allah campakkan Iblis sebagai penghuni neraka dihari kiamat kelak dalam kekekalan yang abadi selama-lamanya.



“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." 
(QS. Thaha [20] : 124)


Copyright : Youth Kahfi

0 komentar:

Posting Komentar